.Danau Siais
Batangtoru,
Danau Siais demikian masyarakat Tapanuliselatan menyebut namanya terletak kuranglebih 47km dari kota Batangtoru menuju arah pantai barat diwilayah Propinsi SumateraUtara . keindahan danau Siais sangatlah berpotensi menjadi objek wisata domestic maupun mancanegara karena potensi yang dimilikinya tidaklah kalah dengan danau singkarak,maninjou yang ada dipropinsi sumatera Barat.bahkan danau toba di parapat di tempat ini banyak menyimpan keunikan seperti dikampung rianiate,Kecamatan angkola barat tapanuliselatan terdapat sungai kecil dekat mesjid masyarakat rianiate yang mana sungai tersebut memiliki ikan jurung yg sudah ratusan tahun tetap berada disungai tsb.jumlahnya sangatlah begitu banyak dan besar.menurut cerita masyarakat rianiate bahwa ikan tersebut sengaja ditebar oleh seorang syeh yg sakti saat itu dan berpesan pada masyarakat bilamana ikan yang disungai ini masih berada dan bertambah maka bolehlah penduduk tetap tinggal dikampung rianite ini tapi kalau ikan tersebut berkurang atau tidak adalagi maka secepatnyalah masyarakat disini agar meninggalkan kampong ini demikian secara singkat cerita ikan jurung tersebut yang dikatakan AB lubis penduduk rianiate pada penulis. Minggu 10/8 . dan ab. Lubis menambahkan keunikan ikan jurung yang ada disungai kecil itu tidak boleh dimakan selama berada disungai dan bila ada yg berani utk memakannya maka harus bertanggung jawab menanggung resikonya sangat membahyakan ujar ab.lubis.
kira kira 5 km dari kampung rianiate baru kita menikmati pemandangan yg indah danau siais yg tampak masih alami penduduk disini dalam kesehariannya berpropesi sebagai penangkap ikan dan menyaleh ikan tangkapan untuk dijual ke berbagai daerah ada lagi tempat yg begitu mempesona dengan keindahan alam air terjun bersar 10 km dari danau siais air terjun mengalir dari ketinggian kurang lebih 200m serta dikelilingi hutan alami yg sangat sejuk bila kita berada ditempat ini dan kalau kita bandingkan air terjun yg ada disiais ini dgn air terjun lembah anai propinsi sumaterabarat tidak kalah potensi keindahannya jadi bila merenungi keindahan alam yg dimiliki kab.tapanuli selatan telah disiasiakan /terabaikan sehingga kekayaan alam ini tidak dapat tersentuh oleh para investor dari luar sangat disayangkan pemerintah pusat /setempat dalam hal ini kabupaten tapanuliseltan mengabaikan keindahan alam yg berpotensi dibidang pariwisata baik domestic atupaun mancanegara .
Saat ini jalan menuju ke danau siais yg telah dilaksanakan oleh pekerjaan umum(Pu) yg baru dikerjakan lebih kurang satu tahun sangat disayangkan bahwa jalan tersebut telah banyak mengalami kerusakan mulai dari simataniari hingga kelokasi danau siais dan sapai saat ini ada satu pembangunan jembatan dekat huta baringin yg pembangunannya masih terkendala dalam hal ini pembangunan jalan tersebut perlu ditinjau ulang pelaksanaan proyek tersebut demi kualitas serta mutu pembangunan jalan yg telah dianggarkan oleh Negara tsb. Bisa dimanpaatkan masyarakat tidak sia sia atau terkesan menghamburkan biaya yg besar bilangannya namun pemanpaatannya Cuma bisa dinikmatidalam waktu yg singkat . ( Samiun siregar/Arifin Sibuea )Foto: Dua Orang Warga Berpose Berlatar belakang Danau Siais,saat ini danau siais belum tersentuh pembangunan,nampak masih asli/alami